Petualangan
sang detektif
Perkenalkan namaku fani hari ini
adalah hari pertamaku di sma . Aku mempunyai empat teman yang akrab denganku
sejak kelas 1 SMP atau bisa juga di sebut sahabat. Mereka adalah melody ,aura
vito dan bagas . melody adalah orang
pertama yang kukenal orang yang paling sejak kelas 1 SMP dia itu orangnya
cantik, baik, pemalu, dan sedikit manja, kalau aura dia itu orangnya cantik,
pendiam, dan cinta pada hal yang berbau misteri. dan vito adalah orang yang
paling jail antara kami berempat, dan terakhir Bagas itu orangnya jenius, pemarah dan pemberani
diantara kami.
Di sekolah itu ada senior senior galak yaitu Diny, Sindy,
Ara, Doni, dan Kevin. Mereka adalah anak orang kaya dan ayah mereka adalah
penyumbang terbesar di kampus ini terutama Diny hampir semua perabotan kampus
ayahnya semua yang memberikan, jadi semua siswa takut sama si Diny. Pernah pada
suatu hari ada anak yang numpahin jus ke roknya dan dia marah besar sampai
sampai anak itu di keluarkan dari kampus, kejam bangetkan.
Seminggu kemudian di kampus ini
misteripun di mulai dengan hilangnya Kevin. Kevin adalah teman Diny, dan yang
paling mengherankan tidak ada satupun orang yang tau tentang ke beradaan Kevin.
Misteri ini menjadi tanda tanya besar bagi kami karna tidak biasanya Kevin
menghilang seperti ini, biasanya di adalah oarang yang paling rajin datang
kekampus untuk ngebully siswa siswi di kampus, dan kali ini dia menghilang
begitu saja.
orang tua Kevin pun mulai sedih
karena sejak dari tiga hari yang lalu ada yang berbeda dari Kevin mulai dari
selalu merasa ketakutan sampai ditemukannya tulisan berdarah di cermin kamar
Maya adik Kevin yang berkata “Ajal akan menjemputmu Kevin berhati-hatilah kamu”.
Dan keesokan harinya mayat Kevin
di temukan di depan pitu gerbang kampus dengan luka di perut dan tangan yang
patah. Sepertinya Kevin di bunuh secara sangat sadis. Aura pun mulai curiga dan
ia mengatakan “Petualangan di mulai!”.
“Sepertinya orang yang membunuh Kevin merasa iri akan ketenangan Kevin saat ini” kataku.
Lalu melodi meneruskannya dengan berkata
“Tapi bisa juga orang tersebut tidak suka akan
adanya Kevin di sekolah ini”.
lalu vito pun datang dengan mengejutkan kami berempat yang tengah serius dengan kasus Kevin.
lalu vito pun datang dengan mengejutkan kami berempat yang tengah serius dengan kasus Kevin.
“Hai kalian lagi nyapain sih?”
tanya vito sembari mengejutkan kami. “ini kami
lagi bicarain tentang kasus Kevin yang tadi pagi mayatnya di temukan di depan
pintu pagar!” kata Melody. “oohh…. itu, memang sih cukup mengherankan, tapi apa
salahnya kalau kita tanya Doni kan dia yang paling dekat ama si Kevin!” saran
vito.
“oke! tapi bel udaha bunyi nih
bagaimana kita masuk kelas aja nanti di marahi pak tio loh diakan guru paling
galak di sekolah ini!” kata bagas .
Kami pun masuk kekelas dan mengikuti pelajaran
pak tio, untunglah pak Tio belum datang
jadi kami tak jadi kena marah.
Besoknya kami ke kelas Doni tapi
tiba-tiba “Aaww…” jerit seorang siswa dari kelas Doni dan ternyata Doni di
dapatkan tak bernyawa oleh teman sekelasnya dengan luka yang sama dengan Kevin
yaitu di perut tapi Doni tidak mengalami patah di tangan melainkan wajah Doni
yang berwarana merah dan biru lalu mengeluarkan darah yang berwarna coklat dan
sangat busuk.
“kemarin Kevin sekarang Doni
sebenarnya ada apa sih?” Teriak vito.
“ini betul betul sangat mengherankan!” kata melody .Kami pun tertunduk dan berpikir bahwa siapa yang melakukan semua ini?. lalu Melody pun memecahakan kesunyian dengan berkata
“ngomong ngomong kalian liat
ngga gelang yang di pake Kevin kemarin?”
. Lalu kami mengingat ngingat
peristiwa kemarin dan bagas menjawab “oh
! iya, aku liat memangnya kenapa?”.
“kalian tau nggak sih gelang
yang di pake kemarin Kevin sama persis dengan gelang yang di pake Doni tadi !”
tegas Melody.
“berarti mereka mati karena memakai gelang itu?” tanyaku.
“Iya, dan siapa yang memakai
gelang itu berarti giliran dia yang akan mati” jawab Melody
“oke berarti kita akan meng
hancurkan gelang itu agar tidak ada korban selanjutnya!” kata vito .
Dan akhirnya misi pun telah
ditentukan yaitu menghancurkan gelang itu dan mengetahui siapa pemiliknya. Esok
harinya Diny menerima kado yang berisi gelang dari seseorang yang dia tak kenal
dari mana kado itu, ia pun memamerkan gelang itu ke semua murid dan mengaku
bahwa ia di beri oleh arga orang
terkeren di sekolah . lalu aku dan Melody melihat gelang yang di pasang Diny di
tangannya dan berkata “Diny itu bukan gelang dari arga melainkan gelang dari orang yang membunuh
Kevin dan Doni!”.
“Hei kamu jangan ngarang yach
jelas jelas kok gelang ini dari arga !” jawab Diny dengan tidak percaya, sambil
memamerkan gelangnya ia juga mengumumkan bahwa nanti malam ia akan mengadakan
pesta besar besaran dan mengundang semua siswa di sekolah.
“Ah..! aku malas ke pestanya
Diny!” kata bagas . “Emangnya kenapa?” tanya aura. “pasti kita akan dikerjain
ama dia kan tadi kita memberi tahu dia kalau cincin yang dia pasang itu punya
si pembunuh!” jawab bagas dengan nada yang kurang semangat.
” Iya juga sih, tapi siapa tau
kita nemuin jejak si pembunuh ” kata ku. “baiklah kalau itu mau kalian kan ini
juga untuk keselamatan semua siswa.” Kata bagas . Lalu vito pun berkata sambil
melahap spagethy yang ia pesan “dari pada mikirin itu mendingan makan aja lapar
nih”. “huu.. dasar pikirannya Cuma makan mulu.” Kata Melody dengan di sertai
tawa dari kami bertiga
Di pesta Diny kami pun menganga
dengan konsep di hari ulang tahun Diny yang serba mewah. Di depan kue yang
harganya sangatlah mahal dan gaun yang di gunakan Diny sangat indah di sertai
make up yang begitu sempurna. Setelah semua tamu datang pestapun di mulai dan
setelah hampir selesai terjadi keganjalan peristiwa yang sangat mengejukkan di
saat Diny ingin meniup lilin lalu kaca jendelah di rumahnya pecah dan lampu
mati. Semua tamu terkejut begitupun dengan kami. Sepuluh menit kemudian
lampupun kembali menyala tapi Diny hilang suasana pun tambah menegang dengan
datangnya angin kencang di sertai hujan deras.
“Aneh..! peristiwa tadi malam
sangat menakutkan” kata aura.
“Ia Diny menghilang begitu saja,
mungkinkah ini ulah si pembunuh itu?” tanya Melody.
Beberapa saat kemudian terlihat Sindy dan Ara
menangis di taman, hal itu menimbulkan kecurigaan. Lalu akau pun medekati
mereka
“hei kenapa menangis tumben kalian menangis
biasanya kalian selalu ngebully kalau udah jam segini?” tanyaku.
“Diny… Rara Diny!” kata Sindy sambil menangis.
“Iya Diny kenapa?” tanyaku dengan heran.
“Diny udah ngga ada tadi pagi
dia di temukan di depan rumahnya dengan keadaan tak bernyawa!” Jawab Ara.
“Apa???” sahut kami berlima.
“Apa Diny meninggal? sudah kuduga ini semua
perbuatan si pembunuh itu.” Kata Melody “pembunuh itu sangat sadis, mengapa ia
tega melakukan itu pada mereka” kata aura .
“apakah sebelumnya kalian pernah berbuat keji
pada seseorang?” tanyaku. “Kami… kami… kami nggak pernah tuh, biasanya kami
hanya ngebully nggak pernah melakukan hal lain kok iyakan Sin?” jawab Ara.
“Sudah lah kalian tidak usah menangis kita akan mencari tau siapa yang
melakukannya.” Kata vito.
Ternyata Diny telah mati dengan
luka yang sama Dengan Kevin dan Doni yaitu di perut tapi Diny tidak mengalami
patah tangan ataupun wajah yang berubah menjadi biru merah melainkan busa yang
banyak keluar dari mulut Diny. Mungkin saja Diny mati di racun.
Esoknya adalah giliran ibu
Nadine yang mengajar ibu guru ini sangatlah baik, cantik dan ramah.
“kali ini kita sampai malam karna kita akan
melakukan ujian prakek kimia!” katanya dengan senyum di bibir dan wajah yang
sangat segar. Terlihat dari luar sekolah hari mulai beranjak malam untunglah
semua murid telah selesai.” Hah.. lega juga udah praktek.” Kataku. “iya! sumpah
tadi itu susah banget yah!” jawab aura.
Sembari berjalan ke ruang parkir
kami melihat Sindy di kejar oleh orang yang sangat miterius di lobi orang
tersebut mengunakan jubah berwarana hitam dan menggunakan topeng, aku pun
berpikir bahwa orang yang mengejar Sindy itu adalah orang yang yang membunuh
siswa di kampus. tanpa pikir panjang kami pun langsung mengejar orang yang itu.
Dan kami melihat bahwa orang itu akan membunuh Sindy, lalu melihat hal itu vito
langsung memukul orang itu hingga terjatuh di lantai. Lalu vito pun menolong
Sindy.
“Kamu nggak apa apa?” tanya Tomas kepada
Sindy.
“Ara mana?” tanya aura
. “aku ngga tau karna dia tadi
pulang duluan di jemput supirnya!” jawab Sindy dengan air mata yang membanjiri
pipinya.
Namun orang tersebut berdiri kembali dan sepertinya akan membunuh vito tapi melihat hal itu Melody langsung memukul orang tersebut dan akhirnya terjatuh kembali.
” Cepat buka topengnya!” seru
auram kepadaku. “ibu Nadine?” sahut kami
dengan serentak.
“iya, kenapa kalian herannya?” jawab ibu Nadine dengan tertawa.
“kenapa ibu Melakukan ini kepada kami? kenapa?
kenapa?” tanyaku dengan heranya. “aku melakukan ini karena kamu gara gara teman
kamu Sindy anakku sakit jiwa!” katanya.
“memang kenapa anak ibu Sakit jiwa
apa hubungannya.?” tanya nagas . Geng Kevin telah mengotori anakku dan tidak
mau bertanggung jawab dengan bayi yang di kandung Nabila dan hingga akhirnya ia
gila karna stres akibat kejadian itu.”
“waktu itu hidup Nabila begitu
tenang, Nabila dulu sosok yang sangat periang dan berprestsi hingga Sindy dan
teman temannya menghancurkan hidup anakku dan Nabila berubah 180 derajat dari
keadan sebelumnya karna Nabila telah di kotori oleh doni ,sindy dan teman
temannya dan tidak mau bertanggung jawab atas bayi yang di kandung Nabila,
setiap harinya selalu di penuhi tangis samapai sampai Nabila menjadi kehilangan
akal sehatnya.
Dan semua itu gara gara kamu Sindy.” Kata ibu Nadine
“aku benar benar minta maaf ibu . Itu semua Diny yang meminta kepada kevin dan Doni karna Diny cemburu dengan prestasi Nabila.” kata Sindy.
“sebuah permintaan maaf belum cukup untuk itu
kamu harus bertangung jawab dan kamu harus mati.!” teriak ibu Nadine. Namun bagas mengambil pisau ibu Nadine
dan segera melaporkannya kepada polisi, jadi ibu Nadine tidak dapat membunuh Sindy. Dan polisi
pun datang menangkap ibu Nadine.” Maafkan aku ibu Nadine saya benar benar
menyesal.” Teriak Sindy dari kejauhan ketika ibu Nadine akan di masukkan
kedalam mobil polisi.
Dan esoknya Sindy, Ara dan teman
temanku pergi menjenguk Nabila kemudian Sindy dan Ara meminta maaf kepada
Nabila atas perlakuan teman temannya terhadapnya.
Satu minggu kemudian Nabila pun
sembuh dan kembali bersekolah seperti dulu dan semua itu berkatku dan keempat
temanku. Setelah peristiwa itu Sindi dan Ara pun berubah ia menjadi baik kepada
semua siswa dan meminta maaf kepada semunya.
Nabila bertemu seseorang yang
mengajaknnya pergi jalan jalan namun kini nabila telah berubah dia menjadi
perempuan daambaan lelaki namun sindy kini membenci nabila karena dia arga
menjauhinya dan malah mendekati nabila .
Suatu hari sindy melihat
keakraban arga dan nabila yang sangat membuat hati sindy panas dan marah dia
pun menyusun rencana untuk nabila . mereka berbisik bisik ‘’.....’’kata sindy
berbisik ketelinga ara .ara pun menganguk –aguk tanda setuju.
Merekapun memulai aksinya dengan
menempelkan kertas yang bertulis ‘’nabila ,kamu harus mati ‘’itu membuat nabila
semakin takut dan menjauhi arga dengan alas an dia dilarang orang tuanya ,namun
arga mengetahuinya dan langsung menyatakan cintanya kepada nabila ‘’maukah kau
menjadi pacarku ‘’kata arga bersungguh didepan para siswa berlutut dihadapan
nabila.
Melihat situasi itu nabila
sontak kaget dan membuat sindy semakin geram dan berusaha menyingkirkan
nabila.saat itu sepulang sekolah nabila pulang sendirian ,namun jalannya di
cegah oleh sindy dan aradengan mobilnya , mereka membius nabila hingga tak
sadarkan diri.dan memasukkannya di bagasi mobil
Sindy membawa nabila pergi kesuatu tempat yang jauh hingga tak ada orang yang tau. Sesampainya
disana sindy mulai memukul ,menjambak rambut nabila dan melampiaskan samua
amarahnnya ,dan saking marahnya dia memukul nabila dengan balok di abian
kepalanya sampai tak sadarkan diri dan kepalanya mengeluarkan darah .
Tak beberapa lama menunggu
nabila sadar ara meliaht muka nabila pucat dan lemah dan menduga bahwa nabila
telah mati ,itu membuat sindy panic dan mencoba mengecek denyut nadinya namun
sudah tak ada lagi .
’’apa yang harus kita lakukan
,dia mati ?’’kata sindy panic
‘’aku juga bingung ,bagaimana
ini ‘’ kata ara cemas
Dalam keadaan panic dan gelisah
perbuaannya diketahui orang akhirnya sindy membuat rencana bahwa mayat nabila
di buang ke kali. Akhirnya mereka sepakat dan langsung tancap gas menuju tempat
nya .
Akhirnya mayat nabila dibuang
dan baju nabila yang berlumuran darah tak sengaja tersimpan di bagasi mobil.
Suasana di sekolah riuh akibat
hilangnya nabila ,itu membuat arga gelisah dan resah memikirkan nabila .tim
detektif Aku, aura, Melody, vito, dan bagas mulai meelidiki kejadian hilangnya
nabila .
Aku tak sengaja bertabrakan
dengan sindy yang lari ketakuta dari wc sekolah aku pun bertanya ‘’kamu kenapa
diy ? ‘’ kataku
‘’itu hantunya nabila ada di wc
?’’ kata sindy dengan suara terbata bata
‘’apa mana munkin ada hantu di
siang bolong ,lagi pula kita kan belum mengetahui keadaan nabila apakah ia
sudah meninggal atau belum’’kataku dengan suara jelas.
Aku pun mulai curiga dengan
tingkah laku sindy ,tak sengaja aku menmukan buku kecil mirip buku diary yang
ternyata benar itu buku diary nabila .aku membuaknya dan kubaca semua diary
saat kubaca kutemukan sebuah kertas denga tulisan ‘’kamu harus mati nabila
‘’akupun langsung memberitahu teman –teman dan arga .
Arga pun syok dan meningalkan
kami semua. Keesokan harinya terdengar kabar bahwa sidy meninggal dunia dala
keadaan mengenaskan . kami pun semakin sibuk dengan semua perkara ini .
Paginya ara berlari ketakutan
dan berkata ‘’ tolong saya ayang mau membunuh saya ‘’ kata ara menangis
katakutan
‘’apa ,siapa yang hendak
membunuhmu ?’’kataku penasaran
‘’coba lihat ini ‘’menyodorkan
kertas yang bertulis ‘’kini giliran kamu ‘’
Akupun
semakin bingung siapa yang hendak membunuh ara ,akhirnya kuselidiki kemanapun
ara pergi aku ikuti .ara berjalan menuju lorong sepi disana aku melihat
seseorang sedang mengikutinya berjubah hitam dan memgendap endap
kearahnya.kulihat dia mengeluarkan sesuatu dari saku jubahnya ,,ternyata
sebilah pisau tajam yang hendak menusuk ara namun sempat aku cegah .
Akupun
bergulat denga pria misterius itu akhirnya dia aklah dan aku membuka topeng
nnya ternyata ‘’arga ‘’jadi kamu yang selamaini memeros sindy dan ara .
‘’mengapa
kamu malakukan ini ’’tanyaku
‘’aku
melakuakan ini karena aku ingin mebalaskan sakit hati nabila yang telah mereka
bunuh denga cara sadis dan memmbuangnnya ke kali ‘’kata arga berusaha melawanku
‘’tapi dari
mana kamu mengetahui bahwa dia pelakunya itu sindy dan ara ?’’
‘’waktu itu
aku tak sengaja menemkan setetes darah di bagian belakang mobil aku membuka
bagasinya dan kutemukan baju nabila berkumuran darah dan gelang kesukan nabila
‘’kata arga geram.
Akhirnya
ara,dan arga ditahan Karena telah terbukti bersalah .Dan Aku, aura,
Melody, vito, dan bagas di kenal sebagai detektif dan di berikan pengahargaan
dari sekolah. dan situasi di sekolah pun
berjalan lancar seperti biasa tanpa ada lagi yang namanya pembunuh
“TAMAT”
0 komentar:
Posting Komentar